Posted on

Metode pengiriman SMS untuk Real Count

  1. SMS Oleh saksi TPS
  2. SMS Oleh kordes dan data per TPS
  3. SMS Oleh kordes dan data perdesa
  4. SMS Oleh Korcam dan data per desa
  1. SMS Oleh saksi TPS
    Pada cara ini harus ada saksi di setiap TPS, begitu perhitungan selesai maka saksi TPS segera mengirimkan SMS

    Keuntungan:

    • data dikirim lebih cepat, misalnya perhitungan suara di TPS dimulai jam 1 dan selesai jam 1.30, selesai perhitungan saksi TPS segera mengirim sms, maka pada jam 1.31 sudah didapatkan data suara dari beberapa TPS.
    • data dapat diketahui detail per TPS.

    Kerugian

    • pekerjaan untuk melatih saksi akan memakan waktu, tenaga dan biaya yang besar. karena banyaknya yang harus dilatih.
    • tidak semua saksi TPS mempunyai HP, atau bisa kirim SMS, atau bisa kirim SMS dengan format yang benar.
    • kemampuan penerimaan SMS oleh operator seluler sangat terbatas, bila pengirim terlalu banyak maka akan ada banyak SMS yang pending.
    • Pengalaman saya pribadi, cara ini tidak pernah mencapai 100% karena ada banyak saksi yang tidak mengirim SMS.

    Pengalaman :

    • SMS Real Count Kota Lubuk Linggau Januari 2008
    • SMS Real Count Kota Palembang Juni 2008
  2. SMS Oleh kordes dan data per TPS
    Cara ini SMS hanya dikirimkan oleh kordes, kordes mengumpulkan data dari tiap TPS dan mengirim SMS untuk setiap TPS.

    Keuntungan :

    • dibandingkan dengan cara 1 diatas, cara ini lebih sedikit pengirim SMS-nya yang artinya training akan lebih mudah, hemat, dan cepat. (pengirim SMS adalah kordes)
    • data dapat diketahui detail per TPS.

    Kerugian

    • kemampuan penerimaan SMS oleh operator seluler sangat terbatas, bila pengirim terlalu banyak maka akan ada banyak SMS yang pending.
    • data dikirim akan lebih lambat dari cara 1 diatas, karena kordes harus menunggu data dari TPS-TPS didesanya.

    Pengalaman :

    • SMS Real Count Kab. Banyuasin Juli 2008
    • SMS Real Count Kab. Empat Lawang Juli 2008
  3. SMS Oleh kordes dan data perdesa
    Cara ini SMS hanya dikirimkan oleh Kordes dan data yang dikirim adalah jumlah suara seluruh TPS didesanya. jadi tiap kordes hanya kirim 1 kali SMS.Keuntungan :

    • dibandingkan dengan cara 1 diatas, cara ini lebih sedikit pengirim SMS-nya yang artinya training akan lebih mudah, hemat, dan cepat.  (pengirim SMS adalah kordes)
    • Lalu lintas SMS jadi semakin sedikit, jadi masalah SMS pending dapat dihindari.

    Kerugian

    • data dikirim akan lebih lambat dari cara 1 diatas, karena kordes harus menunggu data dari TPS-TPS didesanya.
    • data tidak dapat diketahui detail per TPS

    Pengalaman :

    • SMS Real Count Prop. Sumsel Sept 2008
  4. SMS Oleh Korcam dan data per desa
    Cara ini, SMS dikirim oleh korcam (koordinator kecamatan) yang standby di posko pemenangan di tiap kecamatan, korcam hanya menunggu apabila ada kordes membawa berkas C1-KWK dari desanya untuk dikumpulkan di posko kecamatan.

    Keuntungan :

    • Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, cara ini lebih sedikit pengirim SMS-nya (hanya korcam) jadi sebih mudah mengkoordinir pengirim SMS.
    • Lalu lintas SMS jadi semakin sedikit, jadi masalah SMS pending dapat dihindari.

    Kerugian

    • data dikirim akan lebih lambat dari ketiga cara diatas, karena korcam harus menunggu data dari desa (dan desa jg menunggu data dari TPS).
    • data tidak dapat diketahui detail per TPS

    Pengalaman :

    • SMS Real Count kab. OKI Okt 2008

Untuk timses yang mempunyai tim saksi TPS yang sudah biasa mengirim SMS maka cara 1 boleh saja dipakai, bila tidak gunakan cara 3 untuk anda yang mempunyai kepercayaan kepada kordes, atau bila kordes dapat mengumpulkan C1-KWK pada hari itu juga di posko kecamatan maka saya sarankan gunakan saja cara ke-4.

One Reply to “Metode pengiriman SMS untuk Real Count”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *