Posted on

Salah satu tahap yang sangat disarankan untuk strategi pemenangan pemilu 2024 atau pilkada adalah canvassing atau kampanye dari pintu ke pintu atau dikenal dengan door to door (D2D). gambaran pekerjaan ini adalah relawan yang keliling dari rumah ke rumah dan dengan memberikan APK (alat peraga kampanye), APK bisa berupa kalender, tas pinggang, botol minum, atau sekedar kaos oblong.

Kebanyakan tim ses menyelengarakan kegiatan canvassing dengan cara biasa, yaitu relawan keliling dengan membagikan APK dan ajakan untuk memilih, lalu kemudian catat di kertas untuk nanti dilaporkan ke posko, nanti posko bisa mencatat data nama2 masyarakat yang dikunjungi di excel atau ada yg sekedar mencatat angka saja.

Ada banyak kelemahan dengan cara manual diatas, kita tidak pernah tahu apakah relawan benar2 bekerja sesuai arahan atau diam diri dirumah dan mencatat laporan. tidak ada bukti foto kegiatan, tidak ada pelacakan posisi gps, dan tidak bisa di follow up untuk selanjutnya

untuk mengatasi masalah2 dalam kampanye canvassing kami telah membuat sistem IT berupa aplikasi canvassing untuk memudahkan monitor aktifitas relawan di lapangan, gambaran aplikasi ini adalah relawan instal aplikasi canvassing di hanphone android, setiap relawan mempunyai user dan password sendiri2. di sisi posko terdapat aplikasi berbasis web yang bisa memantau kinerja relawan secara real time.

Manfaat inti dari canvassing ini adalah untuk mengenalkan caleg ke masyarakat dan untuk mengetahui data detail misalnya apakah kenal dengan kandidat, apakah suka dengan kandidat, apakah bersedia untuk menjadi pemilih, dan sebagainya yang nantinya data tsb dapat ditindaklanjuti oleh tim lain untuk kampanye yang lebih serius.

APLIKASI ANDROID DOOR TO DOOR

Fitur Aplikasi android untu relawan canvasser:

  • login cukup mengunakan nomor hp relawan dan password 5 digit
  • terdapat pecarian nama yang difilter hanya di kelurahan tempat relawan bertugas, sistem ini terhubung ke aplikasi web yang sudah terdapat nama2 penduduk di dapil anda
  • selain ini data respoden, juga bisa ditambahkan beberapa pertanyaan seperti apakah sudah ada pilihan caleg, apakah kenal dengan caleg ini, maukah memilih caleg ini
  • bisa upload foto ktp atau foto bukti penyerahan APK
  • setiap pengiriman data otomatis merekam juga lokasi gps relawan

sedangkan di aplikasi web, terdapat fitur antara lain

  1. dashboard depan, isinya adalah
    • data capaian berkala
    • grafik data masuk per kecamatan
    • grafik data masuk setiap hari
    • grafik data jawaban pertanyaan
    • dan lain sesuai permintaan
  2. data relawan, relawan dapat di input manual satu persatu atau import excel
  3. data nomor hp relawan dapat di klik yg langsung menuju ke whatsapp web yang isi pesannya adalah, link download playstore dan password, jadi sangat memudahkan mengirim wa ke relawan cukup 1 kali klik
  4. data relawan dan prestasi atau hasil kerjanya
  5. data responden berserta jawaban pertanyaan dan foto ktp dan foto bukti penyerahan APK
  6. data matrix kinerja relawan

Dari beberapa aplikasi canvassing yang saya buat, terdapat perbedaan fitur yang diinginkan klien diantaranya adalah :

  1. jumlah dan isi pertanyaan dipastikan berbeda, ada yg hanya 2 pertanyaan dan ada yg sampai 5 pertanyaan
  2. ada yg mewajibkan foto ktp dan dan bukti penyerahan APK ada yang tidak
  3. ada yg disetting 1 relawan hanya bisa bertugas di 1 kelurahan saja ada yg bebas

pada prinsipnya kami mengakomodir semua kebutuhan klien,klien kami dapat berupa lembaga survei, tim sukses atau kandidat langsung.

data yang sudah masuk dapat di olah lagi disesuaikan dengan kebutuhan klien, misalnya export excel data responden yg menyatakan bersedia akan mendukung, yang nantinya data ini dapat digunakan untuk canvassing tahap ke-2, jadi canvassing itu dapat dibuat beberapa tahap sesuai dengan strategi tim sukses pemengan caleg.

Untuk mendeteksi relawan yang curang atau tidak bekerja sesuai aturan, maka terdapat matrix kinerja relawan yang menampilkan

  1. jumlah responden yg sudah dikunjungi
  2. jumlah nomor hp yg di input
  3. jumlah foto yang di upload
  4. titik gps

jadi jika ada relawan yang terlalu banyak nomor hp kosong, atau terlalu sedikit foto yang di input maka dapat dianggap relawan tidak bekerja sesuai aturan atau hanya input data sembarang di 1 tempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *