Bagaimana mendongkrak elektabilitas di media sosial agar bisa menang Pilkada dalam waktu 2 bulan atau kurang. OK baik saya coba bahas di blog aswandi.or.id ini secara ringkas, tulisan ini dibuat tanggal 27 September 2020 atau 2 bulan 12 hari lagi hari H Pilkada tanggal 29 Desember 2020, ini kalo gak diundur lagi karena pandemi covid19, Strategi kampanye di sosmed ini berbeda untuk poin2 ini:
- isu kampanye akan disesuaikan apakah anda petahana/incumbent, atau pendatang baru atau dari calon independen
- kapan mulai dijalankan, apakah 2 tahun sebelum Pilkada, 1 tahun, 6 bulan, 2 bulan atau baru mulai 1 bulan sebelum hari pencoblosan
- lokasi demografi wilayah Pilkada, apakah pelosok dapat dijangkau oleh kendaraan darat 1-2 jam, apakah semua dapat sinyal internet, atau hanya bisa sms atau ada wilayah yang tidak ada akses komunikasi sama sekali.
kali ini studi kasus pada pelaksanaan Pilkada kira2 2 bulan lagi dan di seluruh wilayah bisa diakses oleh internet dan pengguna sosmed hanya Facebook dan whatsapp, dan jumlah pemilih kira2 300 ribuan saja.
berikut langkah2 aktifitas kampanye sosmed :
- buat tim sosmed
- cari grup dan halaman Facebook wilayah Pilkada
- kumpulkan akun asli dan pendukung
- tambahkan teman
- buat grup baru dan invite akun2 untuk gabung
- serbu Like super, komen dan bagikan
- posting materi kampanye
- buat polling Online
MEMBUAT TIM SOSMED
Langkah pertama adalah membentuk tim sosial media, prioritaskan cari ahli IT di wilayah anda, 1 sebagai pimpinan dan dibantu oleh staf operator yang kemampuan biasa saja, bisa ambil mahasiswa semester awal juga sudah cukup, jumlahnya disesuaikan dengan target pengguna Facebook yang mau dijangkau, untuk 300ribuan penduduk 4 orang staf cukup.
Dalam tim kampanye setidak ada 3 tim lagi yaitu :
- pembuat konten
biasanya ini dari konsultan politik atau dari ketua timses yang membuat isu yang akan dikampanyekan - pembuat visual
konten dari pembuat konten dibuat desain menarik baik dalam bentuk gambar, animasi atau video - Penyebar konten
ini tugasnya menyebarkan konten yg sudah jadi lewat media sosial, disini tim sosmed berada
CARI GRUP DAN HALAMAN FACEBOOK
tugas pertama dari tim sosmed adalah mencari grup dan halaman Facebook yang berkaitan dengan wilayah pilkada, cari yang sudah banyak membernya,, dan aktif. misalnya untuk pilkada Samarinda, ketik saja samarinda di pencarian facebook dan filter hanya halaman dan grup.
OPTIMASI HALAMAN FACEBOOK
Bila dari timses belum ada Halaman facebook, maka bisa buat baru upayakan agar banyak follower, follower ini sangat penting agar materi kampanye yg di posting dihalaman ini perpotensi akan tampil di facebook follower, dan juga halaman yang banyak follower akan lebih mudah mendapat follower baru.
caranya misalnya:
- buat polling di detikpolling.com lalu iklankan di halaman ini
- nanti ada banyak yang LIKE postingan, anda bisa buat invite otomatis mereka yg LIKE postingan agar mau LIKE halaman dengan menggunakan plugin gratis dari chrome, hanya disini dibatasi maksimal 500 invite perhari, tidak masalah anda bisa jalankan lagi besok atau bila yg LIKE sangat banyak maka bisa jadikan akun tim jadi admin dan jalankan invite LIKE, ini sangat cepat menumbuhkan jumlah LIKE halaman
- anda juga bisa buat postingan lalu iklankan dan atur agar tombolnya klik LIKE, di facebook ada beberapa pilihan tombol misalnya hubungi kami, buka website, dll
DATABASE AKUN ASLI DAN PENDUKUNG
lihat dan scrolling sampai 1 bulan terakhir postingan di setiap grup, kalau terlalu banyak cukup 1 minggu terakhir, kopi paste akun2 yang mendukung kandidat anda, caranya lihat postingan dan komentarnya, dari situ bisa dilihat bila dia merupakan pendukung. pisahkan juga mana akun asli dan akun palsu, akun asli bisa dilihat dari jumlah teman dan riwayat postingan didindingnya. kalo sangat sedikit dipastikan akun palsu. sebenarnya sistem ini bisa pakai software utk grabbing data Facebook, tapi manual kopi paste juga bisa dengan memanfaatkan tim operator anda.
TAMBAHKAN TEMAN
pastikan anda sudah punya akun fb lama, secara bertahap tambahkan teman akun2 pendukung asli tadi, cukup 20% saja dan utamakan akun yang punya teman terbanyak, jangan gunakan akun baru karena potensi di blokir facebook bila tambah teman terlalu banyak dalam waktu singkat.
BUAT GRUP BARU DAN INVITE AKUN
buat grup baru dan biarkan disetting terbuka untuk publik, tapi atur agar hanya admin yg bisa posting, invite teman2 yg sudah didata tadi dengan akun pribadi (tentunya sudah berteman dulu agar bisa undang) atau kirim pesan japri ke semua akun pendukung untuk bergabung di grup tertutup, posting di grup baru ini yang intinya agar semua tim bagikan atau kopi paste postingan kampanye di grup ini.
SERBU KLIK LIKE SUPER, KOMEN DAN BAGIKAN
teman2 tadi juga bisa dijadikan tim relawan cyber atau nama lain yang intinya menginfokan mana postingan yg perlu di viralkan, caranya cukup rame2 klik SUPER, komentar dan bagikan, maka secara algoritma facebook postingan tersebut akan menjadi viral dan akan tampil di halaman beranda dari follower halaman, atau member grup atau teman dari teman yg memberikan interaksi. sebaiknya klik SUPER dibanding LIKE karena dimata facebook lebih bernilai, dan atur jadwal per jam biar tidak gelondongan di satu waktu.
KONTEN KAMPANYE
terkait kampanye baik organik maupun iklan, ide narasi kampanye biasanya dari konsultan politik atau bila tidak ada cukup dari ketua timses atau tim lain yang ditugaskan, jadi konten bukan tugas tim sosmed, diperlukan konsultan yang meramu isu kampanye berdasarkan hasil survei dan sebelumnya telah menguliti apa saja dari sisi kandidat, namun pendapat pribadi saya, masyarakat kebanyakan biasanya mengikuti apa kata tokoh masyarakat. minta sepatah dua kata testimoni dari ketua suku, ketua adat, tokoh masyarakat atau yg sejenisnya, cukup teks dan foto dia saja nanti tim sosmed memproduksi materi kampanyenya lalu viralkan dan iklankan utk target usia 35-60
kalo disana ada anak muda umur dibawah 30 tapi punya prestasi, misal dia prestasi akademik, atau seniman/artis/model, punya akun sosmed yang followernya banyak, atau ada prestasi olahraga, minta testimoni cukup beberapa kalimat.
REGULASI KPU DAN FACEBOOK
hal yang perlu diketahui, regulasi KPU dan facebook
- masa kampanye dimulai tanggal 26 september s.d 5 desember 2020
- posting materi kampanye tidak berbayar diperbolehkan di sosmed selama masa kampanye yaitu 26 september s.d 5 desember 2020
- posting iklan kampanye berbayar hanya bisa 14 hari sebelum masa tenang yaitu tanggal 22 November s.d 5 Desember 2020.
- yang bisa posting iklan adalah halaman facebook, akun pribadi atau grup tidak bisa,
- halaman yang bisa pasang iklan adalah halaman yg sudah didaftarkan di KPU
- akun pribadi yang boleh pasang iklan adakah akun yg dijadikan admin di halaman yang didaftarkan KPU, akun ini harus sudah akun real dan sudah konfirmasi identitas berupa KTP.
- anda harus menyebutkan sumber dana iklan
POLLING ONLINE
buat polling di website yang berisi pilihan kandidat yg sesuai nomor urut KPU, gunakan polling yang tersedia gratis seperti www.detikpolling.com, polling web ini sangat bagus karena 1 IP address hanya bisa beri 1 suara, tujuannya adalah
- untuk melihat partisipasi dan pilihan masyarakat
- untuk menyebarkan opini unggul dimata masyarakat, karena swing voter atau pemilih mengambang sebagian besar akan menentukan pilihan kepada kandidat yang unggul, dia akan lebih senang memilih kandidat yg akan menang nanti.
agar polling rame, bagikan ke grup2 whatsapp dan grup facebook atau ke postingan update pribadi, bila diperlukan pasang iklan di facebook dengan menyasar hanya wilayah pilkada.
TOOLS GRAB AKUN DAN KONTEN FACEBOOK
untuk menganalisa trending antara kandidat peserta pilkada, kami membuat software sendiri berupa grab data konten halaman dan grup facebook, dari tools ini kami dapat info mana kandidat yg paling sering disebut, dan mendata semua akun pendukung A atau B
demikian sekilas tentang STRATEGI MENANG PILKADA LEWAT MEDIA SOSIAL, tidak semua trik saya uraikan disini karena beberapa trik melanggar kebijakan facebook. Untuk software grab konten grup facebook dan deteksi akun pendukung atau tidak dan asli atau palsu saat ini tidak kami jual, hanya kami pakai sendiri karena setting ribet dan harus selalu diupdate menyesuaikan algoritma facebook.
saya menyarankan prioritaskan gunakan SDM lokal di daerah anda, cari pakar IT dan pengalaman mengelola media sosial, bila belum dapat kami bisa bantu dengan cara bantuan supervisi yaitu memberikan training ke tim operator didaerah anda dan kami pandu sampai pilkada selesai, atau serahkan semua kepada kami termasuk tim dan perangkat berada di kantor kami di Kota Bekasi. kami berprinsip tidak menyebarkan berita hoax dan black campaign, dan tidak menghina SARA. untuk info detail hubungi kami POLMANTIC WhatsApp 0811945222
artikel ini merupakan lanjutan dari https://aswandi.or.id/2020/09/01/aplikasi-monitoring-whatsapp-tim-pilkada
tim sosial media untuk pilkada
2 tanggapan untuk “Strategi Kampanye Media Sosial Menang Pilkada 2020”
[…] http://aswandi.or.id/2020/09/27/strategi-kampanye-media-sosial-menang-pilkada-2020/ […]
[…] tentang kelola sosmed yg lebih lengkap telah diulas di blog aswandi.or.id di tautan http://aswandi.or.id/2020/09/27/strategi-kampanye-media-sosial-menang-pilkada-2020/ […]