Iktikaf di Masjid Istiqlal

I’tikaf adalah berdiam diri dan fokus ibadah di masjid, i’tikaf biasanya rame saat 10 hari terakhir ramadhan. durasi yang dianjurkan i’tikaf adalah 10 hari full 24 jam berada didalam pagar masjid, tapi karena ada yang masih kerja atau kuliah i’tikaf rame hanya malam saja, sedangkan pagi sampe sore sepi hanya ada beberapa orang yang full time.

I’tikaf di Palembang

dizaman saya kuliah sekitar tahun 2000 an, i’tikaf hanya saya ketahui ada di masjid Baitullah di bukit, rame banget semua ngumpul mulai dari yg dari kertapati, pusri, KM 12 dst. tahun2 berikutnya masjid tempat i’tikaf mulai banyak dan ada di beberapa kecamatan, masjid yang menjadi favorit mahasiswa waktu itu adalah masjid Al Aqobah PUSRI, karena disediakan makan sahur gratis, tidak perlu iuran spt di masjid lain.

Aturan sholat berjamah di tiap masjid kadang berbeda, Di masjid Baitullah, sekitar jam 2.30 akan diadakan sholat tahajud lalu dilanjutkan dengan witir, hal yang sama juga di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, saya pernah i’tikaf disana saat ada kerjaan pendampingan pilgub kalbar tahun 2012. Namun berbeda dengan di Masjid Al Azhar jaka sampurna kalimalang bekasi, disana sholat jamaah tepat jam 03.00 dan hanya sholat witir 3 raka’at. jadi sholat qiyamullail dilaksanakan sendiri2.

I’tikaf di Masjid Al Azhar Kalimalang Bekasi

di Masjid ini disediakan tempat i’tikaf di lantai 2 terutama yang ingin iktikaf full 24 jam, jamaah i’tikaf dengan bebas membawa perangkat untuk kenyamanannya masing2, mulai ada yg bawa bantal, kasur, kipas angin, meja keci, termos, gantungan baju, sampai kursi senderan,

Untuk makan sahur, disini tidak ada panitia yang mengaturnya, namun jangan khawatir sudah terdapat warung yang berada dalam pagar masjid yang menyediakan berbagai menu untuk sahur, ada nasi padang, nasi uduk, nasi rawon, nasi goreng, somai, bakso, mi goreng dll

Bagi yang jomblo dan tidak bawa apa2 lebih nyaman tidur dilantai bawah spt gambar ini

 

 

 

I’tikaf di Masjid Istiqlal

di Masjid Istiqlal Jakarta, sholat tarawih dilakukan beberapa gelombang, sholat diawali dengan tarawih 8 rakat + witir 3 rakat, saat witir ada beberapa jamaah yg mundur kebelakang dan tidak ikut witir, setelah witir ada beberapa jamaah yg pulang. Sholat tawarih dilanjutkan lagi menjadi 20 + 3. yang tadi tidak sholat witir akan melanjutkan sholat sampai selesai.

perbedaan yang saya lihat di masjid istiqlal adalah tidak banyak orang yang membawa perlengkapan i’tikaf seperti di masjid Al Azhar bekasi, hanya sedikit sekali yg bawa alas tidur, di lantai 2 juga tidak seramai masjid al Azhar bekasi.

Jamaah akan dibangunkan oleh pengumuman dan informasi yg mulai jam 1.30 untuk mengikuti sholat qiyamullail mulai jam 2.00 sampai jam 3.00, tepat jam 1.30 akan banyak jamaah yg baru datang entah dari mana

Makan Sahur

Bagi yg bawa anggota keluarga, disarankan bawa makanan sendiri agar selera bisa disesuaikan, namun bila tidak jangan khawatir diluar masjid sudah menuggu kuliner sahur beragam pilihan, anda bisa bungkus dan makan dimasjid atau langsung makan disitu, beberapa lapak disediakan tempat duduk seperti gambar dibawah ini, diambil saat jam 3.30 pagi

 

ItI’tikaf di masjid subulus salam pondok cipta kota bekasi

 

Masjid ini 2 lantai. Lantai bawah khusus untuk laki dan di atas khusus untuk perempuan. Ini masih yang paling layak bagi perempuan karena disediakan tempat khusus yang aman dari lalu lintas laki2. Perserta iktikaf wajib isi daftar hadir karena akan hitung konsumsi. Panitia akan menyiapkan nasi untuk sahur, jadi tidak perlu membawa bekal dari rumah dan tidak perlu beli, karena menang diluar tidak ada yang jualan .

 

Namun bagi yang bawa anak kecil sebaiknya bawa makanan sendiri yang disukai anak. Karena uang disediakan disini adalah menu standart dan pedas. Tidak cocok untuk anak2

 

Disini sholat tahajud ber jamaah dimulai jam 2.55, dan selesai jam 4.10 jadi ada waktu 30 menit untuk makan sahur, karena disini waktu subuh j jam 4.40