Konversi data DPT dari PDF ke Excel

jadwal penetapan DPT untuk pilkada 2015 adalah hari ini, tgl 1-2 Oktober 2015, dan selanjutnya KPU wajib menyerahkan softcopy data DPT dalam bentuk file PDF kepada tim sukses setiap kandidat, paling lambat 7 hari setelah pleno, namun bagi timses yg ada akses ke komisioner data PDF dapat diminta langsung tanpa menuggu 7 hari.

bagi timses, gunakan data PDF sebagai bahan utk kajian strategi pemenangan berbasis TPS, data file PDF dapat diolah misalnya :

• File PDF bisa di cetak (secara manual)
• PDF di konversi ke Excel agar bisa diolah lagi misalnya dengan microsoft excel utk menandai target pemilih dan realisasi pekerjaan tim dilapangan
• dengan menggunakan software khusus, data exel bisa juga data diolah untuk mendapatkan data ini:
  • data NIK ganda
  • data nama dan tanggal lahir yg sama
  • data dan grafik rentang usia

Setelah dapat data pemilih ganda, maka pastikan nama2 tersebut ditandai, baik di hardcopy atau softcopy yang nantinya dapat digunakan untuk mencegah ybs coblos lebih dari sekali.

Pemilih ganda bisa terjadi karena ketidaksengajaan atau kelalaian petugas atau bisa juga karena kesengajaan dengan tujuan mendapatka suara yang berlipat, modus mereka ada banyak macam:

1. Membuat data ganda di TPS yang sama
2. membuat data ganda di TPS yang berbeda

Untuk mengatasi kecurangan ini, saksi TPS harus berikan bimbingan teknis dan tentunya data nama2 yang ganda di TPS tempat dia bertugas. utk mendeteksi data pemilih dobel di TPS yg sama tentu mudah sekali, bisa interupsi langsung di lokasi TPS, namun bila mendeteksi pemilih ganda di TPS yang berbeda maka dibutuhkan teknik tertentu.

Cara ini mungkin bisa dipakai untuk mencegah pemilih ganda:

1. cetak data DPT per TPS dan tandai baris yang terdeteksi ganda, bagikan kepada saksi TPS
2. pastikan saksi TPS bisa berkomunikasi dengan koordinator kelurahan dan saksi TPS, minimal via telepon atau SMS, tapi sebisa mungkin pakai handphone seperti blackberry atau android agar bisa pakai WhatsApp.
3. bila pemilih yg ditandai ganda masuk TPS dan memilih, segera kirim pesan ke TPS lain yg ada namanya , kalo bisa jepret utk bukti
4. Bila pemilih TPS masuk ke TPS kedua dst, saksi TPS harus interupsi dan bilang kalo ybs sudah memilih di TPS lain, bila perlu bekerjasama dengan petugas keamanan TPS agar lebih mudah menanganinya.

demikian semoga bermanfaat

aswandi