Hari ini saya dapat jadwal untuk piket cari dana bantuan korban gempa yogya dan benar2 turun kejalanan tepatnya di persimpangan lampu merah. Saya ingin menceritakan pengalaman saya, tapi bukan bermaksud riya’, hanya sekedar berbagi pengalaman moga2 berguna. Walau terus terang pekerjaan ini baru kali ini saya lakukan.
Hasil yang saya dapat jauh lebih banyak dari teman lain, saya dapat Rp 300ribuan sedangkan yang lain hanya dapat 30ribuan bahkan ada yang hanya belasan ribu. Ternyata teman2 saya tersebut hanya menghampiri mobil2 mewah, dan ternyata entah kenapa pemilik mobil2 mewah tsb kok pelit ya?
Sedangkan saya sendiri mengedarkan kotak di bis2 yang kebanyakan mereka bukanlah golongan menengah keatas. maka kesimpulan saya berikut ini tips-nya adalah :
- pencarian dana akan lebih efektif kalo kita naik turun bis kota, dibanding menghapiri mobil2 pribadi.
- naik bis-nya mulai dari depan baru turun dibelakang, agar semua penumpang menyadari kehadiran kita jadi ada waktu untuk merogoh koceknya, kalo dari belakang dia gak liat pas kita hampirin dia gak sempat lagi rogoh kocek
- bila kita naiknya di lampu merah dan mobilnya terus berjalan, ikut aja dan jangan ragu untuk menyetop bis bila kita ingin turun, jangan nunggu sampai bis berhenti bisa2 kita jalan sampai jauh.
- Juga jangan ragu2 untuk menyetop bis bila ingin naik, tidak musti bis-nya stop untuk menurunkan atau menaikkan penumpang.
- kalo didalam bis ada pengamen jangan naik dulu, karena pengamen akan merasa rezeki-nya direbut, hindarilah konflik dengan mereka.
- sebelum berangkat makan secukupnya, karena aktifitas ini sangat menguras energi apalagi yang biasanya hanya duduk2 dibelakang meja komputer, bila perlu siapkan permen sekedar untuk penambah energi.
- Kalo ingin bersaing dengan pengamen, anda harus naik bis sebelum lampu merah, karena kalo sudah dilampu merah pengamen biasanya yang mulai beraksi.
ok sekian dulu, semoga bermanfaat, Tapi saya kurang begitu tau saya dapat duit lebih banya dari teman2 lain karena strategi diatas atau karena orang kasian liat saya, mungkin karena liat wajah saya mereka langsung teringat suasana gempa di yogya 🙂
