Posted on
MLM
MLM aswandi.or.id

MLM (Multi Level Marketing) atau bahasa indonesianya penjualan berjenjang atau ada yang menyebutnya dengan penjualan langsung, mulai dilirik sejak dipublikasikan secara beberapa orang yang sukses, mereka berpenghasilan puluhan juta dan mampu membeli mobil dari bisnis ini. Terlebih lagi pernah masuk dalam majalah SWA bahwa profesi yang terbesar dari sisi penghasilan nomor satu adalah pebisnis MLM, dan yang kedua disusul oleh marketing asuransi.

Saya membuat definisi antara MLM Murni dan MLM Money Game yaitu:

  1. MLM murni, ini MLM yang member mendapatkan keuntungan dari penjualan produk dan tidak ada komisi dari perekrutan member baru.
  2. Money Game , ini MLM yang member mendapatkan keuntungan dari perekrutan member baru, sedangkan pendapatan dari penjualan produk ada tapi biasanya sangat kecil, oleh ulama apapun namanya, bila ada transaksi tapi tidak ada produk maka ini hukumnya haram.

Contoh MLM murni sepegetahuan saya dan pernah saya pelajari adalah Amway, Tianshi, HPA. di MLM ini upline yang mendapatkan member baru belum mendapatkan komisi, upline baru dapat komisi bila member tersebut membeli atau menjual produk.

MLM Money Game ini lebih menarik masyarakat ketimbang MLM murni, bahkan perkembangannya sangat pesat dan cepat booming. ini bisa terjadi karena pendapatan dari pekrekrutan jaih lebih cepat dan banyak bila dibandingkan dengan pendapatan dari pembelian produk.

Namun karena Money game ini dilarang karena tidak boleh ada transaksi tanpa ada produk,  banyak yang mengakalinya dengan menambahkan produk dalam transaksinya.maka dicarilah produk yang komisinya besar, ketemu produk yang cocok yaitu asuransi, asuransi ini menarik karena komisi yang besar untuk salesnya, mencapai 30%. salah satu perusahaan yang memanfaatkan momen ini adalah MLM Persada Network, MLM ini memasarkan produk asuransi dari Bringin Life Syariah, Bringin Life Syariah ini anak perusahaan bank BRI. Untuk bergabung di MLM ini langsung membeli produk asuransi Rp 300.000,- setiap upline yang berhasil menjual produk ini (dengan merekrut member baru) dapat Rp 50.000,- utk komisi perekrutan ditambah Rp 50.000,- lagi sebagai komisi presentasi. sistem MLM ini menggunakan marketing plan binary alias 2 kali karena itu tidak terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung), karena APLI sendiri sudah melarang MLM yang menggunakan binary.

tidak lama muncul voucherkey, sempat booming di tahun 2003, termasuk dosen dan rektor di kota saya Palembang banyak ikut, saya juga termasuk yang ikut untung tapi bukan karena saya ikut juga, tapi warnet saya waktu itu jadi ramai sekali, banyak yang kewarnet hanya untuk mendaftarkan member baru dan cek jaringan dan bonus. hanya bertahan 1 tahun akhirnya ambruk, tidak ada yang sampai lapor polisi waktu itu karena kerugian juga tidak terlalu banyak, hanya pendaftaran Rp 100.000,-.

di Tahun 2009 muncul lagi yang namanya DBS, namun saya tidak bisa mengatakan ini money game murni, soalnya dia ada produknya, dengan biaya pendaftaran rp 200rb dapat bermacam2 produk misalnya asuransi, ebook, dan hak usaha menjual pulsa, saya kirain dapat deposit pulsa tapi ternyata tidak sama sekali, kalo mau deposit pulsa ya harus bayar lagi. namun fakta membuktikan bahwa pendapatan dari perekrutan adalah lebih dari 99% dari total pendapatan, sedangkan dari penjualan hanya kurang dari 1%.

di website detik.com pernah dibahas di link ini  jualan-pulsa-dbs-sukses-gandeng-jutaan-anggota  dan kebetulan ada yg ingin memberikan bukti bahwa pendapatan dari DBS sangat besar, dia memberikan username dan passsword AaGym,  saya buka dan hasilnya saya tulis dalam komentar saya dibawah ini.

barusan saya buka halaman membernya aagym, ternyata komisi dari penjualan produk 0,08% sedangkan komisi dari perekrutan member baru 99,92%. atau hampir 100%. cepatnya dbs berkembang karena komisi yang cepat dan besar tanpa harus menjual produk. jadi member baru mengeluarkan uang tanpa mendapatkan produk atau jasa, yg didapat hanya hak usaha, yaitu hak utk merekrut member baru dan hak utk menggunakan sistem jual pulsa elektrik yg sebenarnya ditempat lain gratis. saya sampai saat ini masih mengagumi aagym, dan berharap segera mempelajari bisnis ini dilapangan, jangan hanya mendapatkan informasi dari orang yg terlibat dalam bisnis ini. semoga aagym bisa meninjau ulang keanggotaannya.

ditahun 2011 ada MLM Speedline, ini termasuk MLM yg terus saya pantau, MLM ini menawarkan jasa investasi di trading forex, Speedline menjadi ramai dan cepat perkembangannya karena diawal kemunculannya terbukti membayar, misalnya adan invest 1 juta, maka salam waktu 100 hari anda bisa mendapatkan keuntungan sampai 300% alias 3jt, karena waktu itu memang ada duit masuk 3 juta ke rekening bank lokal, maka berlomba2 untuk menambah modal investasi, namun pada bulan Oktober website sering maintanance, euro tidak bisa dicairkan, visa card yang dijanjikan tidak kunjung ada, akhirnya sampai januari 2012 saat artikel ini ditulis tetap tidak ada kabar, alias SCAM. tentang speedline pernah saya tulis di tentang-speedline-penipuan-atau-bukan

Model bisns ini akan terus ada sampai ada larangan dari pemerintah dan tindakan tegas dari kepolisian, penduduk Indonesia sangat banyak walau sudah banyak yang kena tipu tapi masih ada yang belum tahu, mereka inilah korban penipuan berikutnya.

3 Replies to “Pengalaman dan pandangan tentang MLM dan Money Game”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *