Posted on
monitoring absensi skpd
monitoring absensi skpd

Salah satu terobosan yang bisa dilakukan BKD dalam rangka meningkatkan kualitas layanan adalah monitoring kehadiran pegawai disemua SKPD di satu tempat di BKD, hal ini tentunya bisa absensi sudah menggunakan perangkat elektronik misalnya barcode, RFID atau fingerprint. Untuk memudahkan monitoring tentunya semua database kehadiran disimpan di satu tempat di server BKD.

Pengiriman datatabase secara otomatis real time bisa dilakukan melalui beberapa alternatif:

  1. LAN / wireless LAN
    Bila semua SKPD sudah terhubung dengan BKD melalui jarigan wireless LAN maka tentunya BKD dengan mudah bisa menarik data absensi langsung ke mesin fingerprint
  2. Internet IP Publik
    Bila SKPD tidak terhubung LAN maka bisa menggunakan alternatif kedua yaitu internet IP Publik, bila SKPD sudah terhubung internet dan menggunakan IP Publik maka BKD bisa menarik data yang ada di fingerprint dengan mengakses IP address SKPD.Internet IP Publik ini biasanya disediakan provider internet seperti Indihome, atau speedy paket 1 Mbps keatas.
  3. Internet IP Share
    Bila internet di SKPD masih menggunakan internet seperti speedy kecepatan dibawah 1 mbps, atau firstmedia, atau ISP lokal maka biasanya internetnya menggunakan IP yg dipakai bersama2 dengan pengguna internet lain.utk SKPD menggunakan internet ini maka harus ada komputer yang secara aktif mengirim otomatis database absensi ke IP yang telah ditentukan, jadi bukan ditarik melainkan komputer pro aktif mengirimkan data secara periodik.
  4. SMS
    Bila SKPD belum mempunyai internet atau internet tidak stabil maka sebagai alternatif bisa menggunakan metode M2M, yaitu Machine to Machine, di setiap SKPD siapkan perangkat sms gateway yg akan mengirim database ke nomor central BKD, BKD juga siapkan sms gateway untuk menerima sms dari SKPD dan otomatis masukkan data ke database absensi.

Gambaran sistem

Setiap SKPD menyiapkan fingerprint, komputer dan modem gsm, komputer sudah disiapkan aplikasi yang akan menarik data absensi dari fingerprint, data absensi ini akan dikirim melalui sms dengan format yang sudah ditentukan ke nomor gsm BKD.

Bila setiap SKPD ada 30 pegawai, maka SKPD akan mengirim 30 sms pada pagi hari dan 30 sms pada sore hari (untuk absensi pulang), dan bila misalnya di pasang 10 SKPD maka setiap hari BKD akan menerima 300 sms pada pagi dan 300 sms pada sore hari. agar sms tidak terlalu menumpuk maka sebaiknya setiap 10 SKPD siapkan 1 modem di BKD, jadi bila ada 30 SKPD maka siapkan 1 pc server dan 3 modem utk menerima sms.

semua sistem berjalan otomatis tanpa melibatkan campur tangan manual manusia, sms yg diterima akan diproses otomatis dan masuk kedalam database.

format pengiriman dari SKPD adalah:

#KodeSKPD#DP#NIK#tanggaljam

contoh

Dinkes#D#123456#2016-04-20 08:01:12

ket: DP : datang dan pulang, D utk datang dan P untuk pulang

 

Pengembangan

bila data sudah masuk database, maka bisa dikembangkan sesuai kebutuhan misalnya :

  1. bisa ditampilkan grafik perbadingan antar pegawai
  2. grafik perbandingan antar SKPD
  3. tren kualitas kehadiran per satuan waktu misalnya per minggu, bulan, dan tahun.
  4. penghitungan jumlah akumulasi keterlambatan setiap pegawai
  5. danlain2 sesuai kebutuhan

berikut ini proposal presentasi yg berkaitan yg dibuat beberapa tahun yg lalu

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *