Posted on

Propinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan Pilkada atau Pilgub pada hari kamis tgl 23 Februari 2012, saya bersama tim berangkat ke Pangkal Pinang pada hari kamis 3 hari sebelumya. 3 hari sebenarnya waktu yang sangat sempit apalagi belum satupun pekerjaan berkaita degan pekerjaan ini yang telah saya lakukan :

Pekerjaa yang harus disiapkan untuk mengadakan sms real count adalah :

  • mencari data jumlah nama-nama kelurahan dan jumlah tps per kelurahan, data tersebut harus dirapikan dalam 1 file MS Excel.
  • data dari excel tsb di koversi ke database software yang menggakan mySQL, utk konversi biasaya saya buat 1 file yg berisi kode untuk mengambil data dari excel ke mysql
  • rapikan software real count, biasanya saya edit software yg sudah ada yg dipakai di pilkada sebelumnya, biasanya hanya menyesuaikan jumlah dan gambar calon.
  • cetak panduan saksi
  • memandu saksi via sms

Sampai di Pangkal Pinang, saya langsung mendapatkan data nama2 kelurahan, namun data yang saya dapatkan ada 7 folder dan setiap folder adalah kabupaten / kota. dan juga format data disetiap kabupaten berbeda2. jadi musti saya rapikan secara manual menjadi 1 file. untung ada tim yg bisa diandalkan untuk merapikan data.

Untuk sistem saya sudah mempersiapkan apakah perhitungan data detail per tps atau rekap per desa/kelurahan, dan juga apakah akan menggunakan sistem kode sms atau input hp saksi. kalo pakai kode sms maka tidak perlu input hp saksi, yang penting asal kode benar maka akan masuk ke database suara, bila pakai hp saksi maka data yang diterima hanya dari nomor hp yang telah terdaftar dan akan masuk otomatis ke tps mana (sesuai dengan nomor hp saksi yg telah diinput).

Kami mendapatkan masalah sampai di kantor timses, tanpa alasan yang jelas kami kesulitan untuk mendapatkan data saksi, baik saksi tps ataupun kordes (koordinator desa), biasalah yang pesan sistem kami dan internal timses ada perbedaan kepentingan.

setelah melalui lobi dan beberapa poin perjanjian kami diberikan data nama dan nomor hp korcam dan kordes. itupun kami dapatkan pada malam kamis jam 12 malam. sedagkan hari H pilkada besok !,  waktu yang sangat singkat tidak sampai 24 jam, waktunya tidak cukup untuk membagikan lembaran panduan cara kirim sms. akhirnya saya hanya broadcast mengirim sms kepada semua korcam dan kordes. di software sdh ada fitur utk sms massal ke semua kordes.

Posisi saat itu, jumlah desa ada 368. jadi hanya butuh data dari 368 desa, dengan jumlah tim kami untuk opeator input data ada 4 orang, akhirya saya menonaktifkan kode sms untuk input data dari sms, alasanya karena waktu yg tidak cukup untuk memandu kordes dan saya pikir kalo cuma 360an data bisalah diinput secara manual. Jadi di sms massal kepada kordes saya hanya menyampaika bahwa nanti data kirim aja ke nomor sekian, gak pake cara sms atau kode sms. jadi manual saja.

pada siang hari mulai sms dari kordes masuk, sms yg masuk bisa dilihat oleh 4 orang operator dan mereka input data secara manual berdasarkan sms yag masuk. jam 12 malam perhitungan rampung 100%.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *