Real Count Pemilu se Indonesia atau Tabulasi Data Nasional

Kali ini saya akan membahas teknis perhitungan cepat atau quick real count pemilu 2014 dengan menggunakan beberapa metode yang digabung. software tabulasi pemilu nasional ini bisa dipakai oleh partai politik, LSM/NGO. pemantau pemilu, DESK Pilkada-nya Kesbangpolinmas.Berikut ini gambaran data suara pemilu 2014:
– ada 12 partai nasional + 3 partai lokal aceh
– setiap partai mempunyai caleg mulai hanya 2 sampai 15 caleg di setiap level DPR
– level DPR ada 3 yaitu
– DPR RI
– DPRD Provinsi
– DPRD Kabupaten/kota
– ada lagi DPD

Pada bahasan kali ini hanya menghitung data suara DPR RI se Indonesia. berikut ini data se Indonesia

• jumlah propinsi ada 33
• jumlah dapil ada 77
• jumlah kabupaten/kota ada 497
• jumlah kecamatan ada 6.980 (saya genapkan 7000)
• jumlah kelurahan/desa ada 81.034
• jumlah TPS ada 545.647

ok sekarang lanjut ke teknis cara pengiriman data mulai dari tps se Indonesia sampai ke pusat data misalnya di Jakarta. saat ini yg terpikir adalah 7 macam cara :
– SMS premium (nomor 4 digit)
– USSD
– SMS long number
– aplikasi berbasis web
– aplikasi murni /berbasis dekstop
– scanner
– Email

REAL COUNT PEMILU DENGAN SMS PREMIUM / NOMOR 4 DIGIT

Bila menggunakan ini maka penyelenggara harus kerjasama dengan operator GSM atau content provider, data perusahaan CP bisa dilihat di  imoca.or.id, tentang 4 digit silahkan cari di google dengan kata kunci “sms 4 digit”

khusu utk USSD saya tidak bahas panjang lebar, karena ini mainanya operator GSM dan pengetahuan saya juga tidak banyak ttg USSD.

HITUNG CEPAT PEMILU DENGAN SMS GATEWAY LONG NUMBER 

yang dimaksud long number disini adalah nomor GSM biasa yang paker perdana bisa dibeli di kios penjual pulsa.  berapa banyak modem dan pc yang dibutuhkan utk menjalankan sistem ini?

ini gambar excelnya

saya alokasikan 1 modem gsm untuk setiap 1000 TPS, dan bila menggunakan modem 8 port dan digenapkan maka total se Indonesia butuh 78 modem 8 port. bila 1 pc menggunaan 2 modem 8 port atau 1 modem 16 port maka butuh 39 komputer. sebenarnya bisa saja 1 komputer pakai modem 32 port tapi biarin 16 saja agar pc tidak terlalu berat, dan juga tetap butuh pc utk monitoring oleh relawan. jadi pc bukan hanya utk terima sms tapi juga untuk monitoring.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan hardware ini, bila harga PC Rp 4 jt dan harga modem 16 port Rp 6 jt maka biaya adalah 10 jt x 39 = Rp 390 juta.

bila menggunakan sistem ini maka saksi TPS se Indonesia yang jumlahnya digenapkan 550.000 mengirim sms 2 kali,

sms pertama suara 12 partai, kecuali aceh 15 partai, sms kedua suara caleg dari partai penyelenggara real count ini.

metode sms ini hanya cocok untuk dipakai oleh partai politik, bukan oleh LSM / NGO, Desk Pilkada, atau KPU, kalo LSM/NGO,DESK dan KPU tidakmungkin hanya menghitung suara caleg 1 partai, mereka juga tentu harus menghitung suara masing2 caleg di 12 partai dan ini tidak mungkin mengunakan sms, karena relawan di TPS kirim sms 13 kali yaitu 1 sms utk suara partai dan 12 sms utk suara caleg 12 partai. ini baru level DPR RI, belum lagi kalo mau hitung DPRD Kab dan DPRD Provinsi, maka relawan di tiap TPS harus kirim 13 x 3 = 39 sms. MAMPUS !

bila memang ingin menghitung semua caleg dan semua tingkatan DPR disarankan pakai aplikasi komputer.

REAL COUNT PEMILU DENGAN APLIKASI KOMPUTER

Metode menggunakan aplikasi atau software yang didesain khusus untuk menghitung data perolehan suara pemilu,

keunggulan menggunakan aplikasi:

• input data lebih cepat, karena lebih nyaman input data di komputer ketimbang ketik sms, apalagi dengan jumlah data yang banyak.
• input lewat PC dengan kolom yg sudah tersedia lebih mengurangi kemungkinan kesalahan input data.
• kemungkinan data lebih lengkap karena input data dilakukan oleh 1 atau beberapa orang di setiap kecamatan, berbeda dengan sistem sms yg belum tentu semua saksi bisa kirim sms misalnya terkendala masalah teknis pengirman atau informasi yg tidak sampai.
• tidak perlu menggunakan modem yang sampai puluhan utk menerima sms, cukup 2 server dedicated yang di pasang di Gedung Cyber.

namun ada juga kekurangannya yaitu

• data lebih lambat diterima oleh pusat, karena data harus di kumpulkan dari seluruh TPS ke posko kecamatan baru kemudian di input..
• setiap kecamatan membutuhkan akses internet untuk membuka dan mengirim data suara, berbeda dengan sms yang jangkauan seluler jauh lebih luas dibanding jangakuan internet.

software bisa berbasis web atau desktop. Bila dibuat berbasis web maka software cukup di instal di server pusat di jakarta, lalu bagikan 7.000 username dan password kepada operator komputer di 7 ribu kecamatan se Indonesia, jadi disini data suara dikumpulkan di setiap kecamatan baru di input di 1 atau beberapa komputer disetiap kecamatan.

keunggulan pakai sistem web dibandingkan aplikasi native

• tidak perlu instal apa2 di komputer di setiap kecamatan, cukup buka website aplikasi realcount pakai browser. data dikirim lewat internet lansung terpusat di server utama di jakarta. berbeda dengan aplikasi native yang harus instal aplikasi di 7000 komputer di kecamatan se Indonesia

kekurangan basis web

• server di pusat menjadi berat, karena diakses oleh 7 ribu komputer sekaligus, di aplikasi native juga berat tapi gak seberat basis web karena server hanya mendapat beban bila ada data masuk.
• aplikasi web membutuhkan bandwith internet yang lebih besar karena harus membuka web aplikasi yang ada tampilan antar muka, berbeda dengan aplikasi native bandwidh lebih sedikit karena hanya mengirim datanya saja, tampilan antar muka tidak perlu.

saya lebih rekomdasi aplikasi basis web, lebih mudah dalam maintanance, bila ada yang perlu update cukup update software di server, tidak perlu update di komputer kecamatan, karena komputer kecamatan terima beres. untuk masalah berat di antar muka maka bisa di atasi dengan cara :

• membuat tampilan hanya teks dan tidak ada gambar,
• hilangkan javascript yang tidak perlu

sedangkan cara untuk mengurangi beban di server agar tidak terlalu berat loading database adalah dengan merancang database se efesien mungkin dan bila diperlukan database sebagian bisa dibuat dengan motede DENORMALISASI agar bisa lebih cepat.

ok cukup selesai, besok lanjut ke posting motode scanner, email dan gabungan.

metode real count nasional dan tabulasi data pemilu ini yang baru terpikir saat ini, mungkin suatu saat nanti ada ide atau motode baru yang lebih baik. semoga bermanfaat. silahan menyalin tulisan ini dengan menyertakan sumbernya www.aswandi.com